Informasi, saran dan tips seputar PC dan laptop

Minggu, 09 November 2014

Keyboard Canggih Dengan Teknologi Laser

   Perangkat keyboard komputer mengalami banyak kemajuan, modifikasi, dan inovasi. Mulai dari fisik keyboard dengan tombol-tombol, sampai keyboard virtual yang terintergasi di monitor berteknologi touch screen.
   Dan sekarang ada keyboard bentuk lain, yang tak berwujud fisik ataupun virtual, melainkan laser. Alat berbentuk kotak ini berfungsi sebagai proyektor pemancar sinar laser.
   Sinar-sinar laser warna merah yang dipancarkannya memproyeksikan gambar keyboard pada meja atau permukaan datar apapun. Dan karena sinar lasernya terang, maka keyboard ini bisa digunakan untuk mengetik di kegelapan. Lihat Video nya


   Keyboard ini dapat disambungkan ke iPhone, iPad, dan smartphone atau laptop, dengan menggunakan bluetooth. Alat ini bekerja dengan tenaga baterai 700mAh built-in, yang harus diisi ulang dengan kabel USB. Sekali charge, bisa untuk mengetik selama 150 menit.

Sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1767573/keyboard-canggih-dari-laser#.VF8tXcmoHDc

Kamis, 06 November 2014

Tips Merawat dan Menggunakan Laptop

    Agar kita dapat menggunakan laptop dengan aman dan nyaman perlu mengetahui tips perawatan laptop,  baterai laptop, dan cara penggunaan laptop yang baik. Terutama perawatan laptop baru agar baterainya dapat bertahan lama. Belakangan banyak rekan di kampus yang mengeluhkan bahwa laptopnya hanya bertahan beberapa menit saja dan ada lagi yang lebih parah laptopnya ‘matot’ alias mati total saat bekerja. Nah artikel ini khusus buat yang baru punya laptop atau ingin laptopnya awet.
Saat memang ini hampir semua kalangan telah menggunakan laptop dalam menjalankan aktivitas, seperti mengajar (bagi guru dan dosen), mencari tugas bagi siswa dan mahasiswa, surfing, chatting, atau sekedar mengetik tugas dan facebook-kan. Laptop memiliki beberapa keunggulan seperti praktis yang bisa dibawa kemana saja dan bisa bekerja dengan baterai tiga jam atau lebih pada laptop baru. Nah bagaimana agar kemampuan laptop kita tetap seperti baru?
Memang sangat tidak praktis dan efisien kalo kita harus selalu nyolokin kabel laptop saat mengoperasikannya, yah apa bedanya dengan PC dong? Selain tidak semua tempat menyediakan colokan listrik juga ketersediannya sangat terbatas, jadi anda juga harus bawa cable round agar bisa berbagi… hiii repot banget kan?
Dari beberapa hasil surfing dan bertanya dapat saya kumpulin beberapa tips perawatan Laptop agar awet dan tahan lama saat menggunakan batery.

·Lakukan defrag secara teratur
   Semakin cepat kinerja hard drive anda maka semakin hemat baterai anda, oleh karena itu buat hard drive anda seefisien mungkin dengan melakukan defrag secara teratur. Cara mendefrag klik START, kemudian All programs lalu Accessories, pilih Sistem Tools dan klik Disk Defragmenter. Lalu lakukan defrag untuk masing-masing partisi pada laptop anda. Lakukan disk defragment ini secara rutin. Jika hal ini belum pernah dilakukan maka hal ini akan cukup memakan waktu.

·Kurangi cahaya monitor anda
   Untuk menghemat energi baterai anda, kurangi cahaya monitor laptop sampai batas toleransi yang sesuai untuk mata anda. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan keyboard seperti laptop Accer dengan menekan key Fn dan secara bersamaan. Semakin sedikit pencahayaan semakin panjang masa menggunkan batery.

·Hindari menyambung kabel terus-menerus
   Kebiasaan mencolokkan kabel saat baterai telah penuh adalah awal kerusakan baterai. Jika baterai telah penuh lepaskan kabel pengecasan. Maka selalu awasi kode lampu yang menunjukkan baterai telah penuh, segera lepaskan kabelnya. Sehingga laptop bekerja dengan baterai. Selain itu anda juga dapat melepas baterai dan hanya menggunakan listrik saja, namun ini beresiko kehilangan data jika listrik mendadak mati.

·Matikan program yang tidak perlu
   Jika anda tidak menggunakan program tersebut sebaiknya anda matikan, misalnya: Itunes, Desktop Search, dan lainnya. Program-program ini menambah beban CPU dan baterai. Matikan semua program yang tidak penting jika anda sedang menggunakan laptop dengan baterai. Yah kira-kira sesuai motto PLN, yang penting matikan disaat penting. Eh salah yang penting matikan yang tidak penting.

·Matikan hardware eksternal
   Alat-alat eksternal yaitu yang disambung dengan USB (termasuk mouse dan cooling pad anda) dan WiFi, atau printer yang selalu terpasang ke Laptop, semuanya menyedot tenaga baterai anda. Cabut atau matikan.

·Ganti mouse dan keyboard wireless
   Jika anda memang harus menggunakan mouse dan keyboard ekternal, maka gunakan perangkat yang menggunakan kabel bukan wireless mouse. Hal ini dikarenakan mouse dan keyboard yang memiliki kabel relative menghabiskan sedikit energi dan lebih menghemat penggunaan baterai.

·Tambahkan RAM
   Jika anda sering menggunakan program yang membutuhkan memory besar, sebaiknya anda menambah RAM laptop anda. Penggunaan virtual memory lebih membebani hard drive sehingga baterai laptop lebih cepat habis.

·Gunakan hard drive daripada CD/DVD
   Walaupun hard drive banyak menghabiskan tenaga baterai, tetapi CD dan DVD menghabiskan energi lebih banyak lagi, bahkan ketika mereka tidak sedang digunakan. Jika memungkinkan simpan dalam harddisk anda. Akan lebih baik jika menggunakan program virtual drive seperti Alcohol 120%.

·Jaga kebersihan baterai.
   Coba buka baterai yang terdapat dibagian bawah laptop anda dan bersihkan besi yang menjadi penghubung energi baterai dengan laptop secara teratur, sehingga transfer energi dari baterai anda menjadi lebih efisien.

·Jaga kondisi baterai.
   Tidak baik untuk membiarkan baterai yang terisi dalam keadaan dorman untuk jangka waktu yang lama. Setelah diisi, anda sebaiknya menggunakan baterai tersebut setidaknya sekali dalam 2-3 minggu. Satu hal yang harus diingat, jika baterai laptop anda Li-On maka jangan pernah menggunakannya sampai benar-benar habis.

·Pilih hibernate, jangan standby
   Seringkali kita membuat laptop dalam mode standby sehingga dapat langsung aktif saat disentuh walaupun ditinggal tidur. Hal ini memang menghemat baterai dan anda dapat langsung menggunakan laptop anda kapan saja. Tetapi sebenarnya laptop anda tidak benar-benar mati.
Maka, sebaiknya gunakan fungsi hibernate yang dapat menghemat energi listrik jauh lebih banyak karena fungsi ini benar-benar mematikan laptop anda jika tidak disentuh dalam kurun waktu yang anda tentukan sendiri.
   Untuk melakukan hibernate bisa dilakukan pada control panel atau pada layar depan dengan mengklik kanan dan mengambil Properties, Screen Saver, dan pilih Power yang berada di kanan bawah. Silahkan atur waktu hibernation-nya.
Setelah hibernate, jika anda menekan tombol power, ia akan kembali seperti sebelum saat mati. Jadi anda dapat meneruskan tugas anda atau tulisan anda. (Tunggu paling sedikit 30 detik untuk menyalakan ulang laptop).

·Jaga suhu laptop anda.
   Laptop akan berfungsi dengan lebih efisien jika suhunya lebih dingin. Maka bersihkanlah ventilasi udaranya dengan kain halus atau pembersih keyboard. Bila menggunakan pelindung keyboard, lepaskan jika suhu terasa meningkat.

·Jangan menggunakan laptop di tempat tidur/Bantal/Karpet Tebal
   Lho emang kenapa? Begini bila bagian bawah laptop tertutup hal ini akan meningkatkan suhu laptop. Jadi menggunakan laptop dengan beralaskan bantal adalah suatu ide yang buruk karena akan menutupi ventilasi udara. Bila benar-benar ngebet pengen ngetik di tempat tidur, ya beli aja meja kecil tempat meletakkan laptop anda.
   Pikirkan juga bila anda menggunakan pembungkus laptop yang menghalangi ventilasi. Bahkan pernah teman yang akhirnya laptopnya mati total. Demikian juga jika Anda menggunakan laptop di atas permukaan yang lunak (sejenis karpet tebal) yang dapat mengakibatkan ventilasi tidak lancar.

·Atur ‘power options’ supaya optimal
   Pilih ‘Power Options’ di control panel anda dan aturlah supaya penggunaan energi laptop tetap optimal (pilih Max Battery) untuk efek maksimum).

·Hindari multitasking
   Lakukan sesuatu secara satu persatu jika anda sedang menggunakan laptop dengan baterai. Jangan bekerja dengan multitasking jika anda memang ingin menghemat baterai anda karena hal ini menguras energi.

·Kurangi beban CPU anda.
   Aktifitas seperti email dan word processing yang bebannya kecil untuk CPU laptop, menggunakan tenaga baterai lebih kecil daripada menjalankan winamp apalagi game atau menonton DVD, pasti cepat habis. Jadi pilih prioritas anda dengan bijaksana.

·Kurangi beban grafis
   Anda bisa melakukan hal ini dengan mengganti resolusi layar anda dan mematikan driver grafis yang tidak dibutuhkan. Graphic card atau video card sama borosnya seperti hard disk dalam menghabiskan energi baterai.

·Matikan Laptop Anda
   Jika Anda tidak menggunakannya untuk beberapa jam, seperti di waktu tengah malam sebaiknya ya matikan saja. Anda masih dapat menghemat energi, walaupun laptop/computer Anda mungkin tidak mati dengan sempurna, yakni dengan men-setting fungsi management power pada computer Anda untuk membuat monitor dan computer (CPU, harddisk, dan sebagainya) dalam mode ‘sleep’ setelah beberapa jam tidak digunakan. Hal tersebut dapat menghemat energi ketika Anda tidak aktif menggunakan computer. Tapi seperti telah disebutin di atas, hibernation lebih irit lagi.
   Jika Anda ingin menyalakan laptop kembali setelah dimatikan, tunggu kira-kira 30 detik agar harddisk anda lebih awet.

·Beli baterai baru
   Bila laptop anda tetap tidak bisa tahan, kemungkinan baterainya telah rusak duluan karena anda terlambat membaca tulisan ini. Namun tidak apa-apa. Ada langkah yang cukup bagus dengan cara membeli baterai baru dan menghindari semua kebiasaan buruk terutama menggunakan laptop saat dicolokin ke listrik.

·Beli laptop baru
   Namun jika langkah diatas juga tidak ”mangkus” mungkin cara terakhir ini cara mungkin yang paling mudah namun bukan berarti paling murah. Jadi jika anda punya budget yang cukup beli aja laptop baru. Saat ini telah hadir laptop yang semakin efisien telah mencapai suatu titik dimana bahkan para produsen kini telah berani menjanjikan baterai yang dapat tahan satu hari penuh. Tapi selama anda tidak melakukan kebiasaan buruk saat berlaptop di atas.

Menyalakan Laptop dengan Tanpa Batery
   Belakangan sering ditanyakan bagaimana dampak jika menggunakan laptop langsung tanpa batery (AC) dalam artian langsung kabel dipasang dan batery-nya dilepas. Hal ini boleh dilakukan dan akan dapat menjaga kondisi batery tetap awet. Namun, jika listrik sering mati mendadak mungkin ini beresiko kerusakan program atau kehilangan data.
Hal ini boleh dilakukan,  namun jangan terlalu lama membiarkan batery dalam keadaan tidak terpakai (idle/unused) terlalu lama. Hal ini juga bisa merusak batery.

Tips Tambahan:
     Saat baterai yang cukup penuh, anda sebaiknya anda mematikan fungsi autosave ketika menggunakan MS Word atau Excel karena mereka dapat menambah beban yang tidak diperlukan pada hard drive anda. Dan sebaliknya ketika baterai laptop anda sudah hampir habis, sebaiknya anda mengaktifkan kembali fungsi autosave karena anda tidak akan pernah tahu kapan baterai laptop anda benar-benar habis. Dan ketika hal tersebut terjadi, tentu saja anda tidak ingin pekerjaan anda hilang bukan? Jika bingung ya biarin aja autosave selalu… :).

Sumber: http://callhavid.wordpress.com/2009/03/17/tips-penggunaan-dan-perawatan-laptop/

Perbedaan Mouse Standart dan Mouse Gaming



   Meski ukurannya sekitar sekepalan tangan, keberadaan mouse tetap tidak bisa dipandang remeh. Dengan mouse, menggerakkan kursor jadi lebih mudah, cepat dan akurat ke arah manapun yang Anda inginkan.
   Menariknya, mouse kini hadir dalam dua kategori yang berbeda, yaitu mouse biasa (standar) dan gaming mouse. Idealnya, untuk bekerja, browsing dan mengerjakan tugas-tugas lainnya, Anda cukup menggunakan mouse standar. Namun, untuk bermain, sebaiknya Anda menggunakan mouse yang dirancang khusus atau biasa disebut gaming mouse.
Jika ditelisik lebih dalam, keduanya ternyata memiliki perbedaan yang signifikan. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini,

Resolusi DPI 

   Mouse standar memiliki resolusi DPI (Dots Per Inch) sekitar 500-800, sedangkan gaming mouse bisa mencapai 2000 dpi ke atas. Semakin tinggi ukuran DPI, maka akan terasa lebih cepat dan akurat saat menggerakkan kursor ke berbagai sudut. Khusus gaming mouse, ukuran DPI-nya memang harus lebih tinggi karena kecepatan dan akurasi sangat berguna untuk mengoptimalkan hasil permainan.
 
Desain dan teknologi
http://www.mygarage.ro/attachments/powered-pc-garage/114504d1286515750-review-mouse-cyborg-rat-7-9.jpg   Jika dilihat dari sisi konektivitas maupun fitur pendukung lain, kedua mouse tersebut tidak memiliki perbedaan yang berarti. Namun, umumnya mouse standar memakai sambungan kabel USB dengan desain yang standar pula. Berbeda dengan gaming mouse yang lebih mengutamakan desain menarik dan sebagian besar menggunakan koneksi Bluetooth.
   Yang paling membedakan, pada gaming mouse terdapat beberapa tombol macro yang dapat diprogram sesuai kebutuhan, terutama saat bermain. Misalnya yang terdapat pada gaming mouse merk Prolink PMG9801L, Prolink EGA, Genius X-G510, Genius X-G500 dan masih banyak lagi lainnya.

Sisi fungsionalitas 

   Dalam gaming mouse, fitur macro dan keystroke merupakan hal penting, karena berfungsi memudahkan mode permainan yang akan dimainkan. Misalnya, ketika Anda bermain game fighter maka beberapa jurusnya bisa Anda simpan lewat fitur macro. Sedangkan keystroke adalah langkah setiap menginput suatu karakter dalam sebuah permainan. Misalnya, saat kita menekan tombol X sekali, maka keystroke-nya akan memunculkan beberapa menu X yang bervariasi. Hal ini tidak terdapat pada mouse biasa yang notabene berfungsi hanya sebagai media pendukung efektivitas pekerjaan.

Fitur dan efek tambahan

   Gaming mouse umumnya memiliki fitur dan efek tambahan, seperti sensitivitas yang dapat meningkatkan kinerja mouse saat dioperasikan, agar game tidak menjadi lambat atau grafis terlihat buruk. Selanjutnya, laser LED yang membantu mendeteksi sensor mouse saat melakukan akselerasi. Dan terakhir, memory on board yang berfungsi sebagai media penyimpanan beragam karakter atau jurus dalam setiap permainan, sehingga untuk mendapatkannya, Anda cukup meng-klik sekali dan semuanya langsung berjalan.    

Banyaknya tombol
http://www.hispazone.com/imagenes/noticias/7073-1.jpg

   Faktanya, mouse biasa memang dirancang sesimpel mungkin untuk memudahkan pengoperasian. Mulai dari 1 tombol scroll dan 2 tombol klik kiri dan kanan. Harganya pun bervariasi, mulai 50 ribu – ratusan ribu rupiah, tergantung merk atau kelebihan yang dimiliki. Sedangkan gaming mouse, selain dirancang lebih stylish dan modern, terdapat juga tombol kontrol tambahan yang umumnya mudah diprogram sesuai kebutuhan. Harganya berkisar antara 200 ribu – jutaan rupiah, kembali lagi tergantung pada merk dan kelebihan yang dimiliki.
   Selain itu, ada juga tombol khusus di atas scroll yang bisa digunakan untuk mengatur dpi. Tombol triple click dan back-next juga ada pada kebanyakan gaming mouse. Sensitivitasnya juga lebih baik ketimbang mouse biasa. Mouse khusus dilengkapi dengan sensor optik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan game. Fitur ini menjadi lebih menarik dengan adanya laser untuk mendeteksi gerakan tangan.
   Yang perlu Anda ketahui, penggunaan gaming mouse juga membutuhkan komputer atau laptop berkapasitas RAM besar (2GB) dan spesifikasi hardware yang sesuai dengan game. Hal ini akan memaksimalkan proses permainan, sekaligus tidak mengakibatkan “lag” atau gangguan lainnya. Berbeda dengan mouse biasa, yang hanya memerlukan spesifikasi standar pada sebuah komputer atau laptop.
   Itulah beberapa perbedaan mouse standar dengan gaming mouse, semoga bermanfaat!

Sumber: http://www.wellcommshop.com/agar-tidak-keliru-ini-perbedaan-mouse-biasa-dan-gaming-mouse-

Processor AMD vs Intel, Mana yang Lebih Bagus??

http://www.itpro.co.uk/sites/itpro/files/styles/gallery_wide/public/intel_vs_amd.jpg?itok=Uql71NEX   Pastikan tidak ada tempat bagi produk lain prosesor selain AMD dan Intel. Kedua perusahaan ini memang menjadi yang terbaik sebagai produsen perangkat keras Unit Pemroses Sentral dewasa ini. Bahkan banyak sekali orang yang dibuat bingung pilih AMD VS Intel saat ingin merakit perangkat komputernya.

   Sebelum lebih jauh membandingkan kualitas dan paduan untuk pilih AMD VS Intel, ada baiknya kita ketahui sedikit latar belakang kedua perusahaan dan reputasinya. AMD atau singkatan dari Advanced Micro Devices, Inc adalah salah satu perusahaan semikonduktor  asal Amerika Serikat yang memiliki markas di Sunnyvale, California.

   Didirikan pada tahun 1969 perusahaan ini terkenal karena sukses mengembangkan prosesor komputer dan berbagai perangkat keras lain seperti chipset, motherboard, kartu grafis, dan lain-lain. Selain banyak tersedia untuk PC, AMD juga memproduksi prosesor untuk perangkat genggam mobile, konsol game atau bahkan televisi digital. Beberapa produk mikroprosesor AMD yang cukup populer untuk pasar Dekstop adalah AMD FX series dan APU A Series. Dan salah satu produk kartu grafis yang cukup terkenal pula adalah AMD Radeon.

   Demikian diatas sedikit ulasan tentang Advanced Micro Device. Lalu bagaimana dengan Intel? Tidak kalah dari AMD, Intel Corporation juga memiliki reputasi bagus dalam memproduksi perangkat keras mikroprosesor. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1968 ini menjadi pemasok mikroprosesor terbesar secara global, bahkan melebihi AMD. Selain itu perusahaan ini juga memiliki produk kartu jaringan, chipset, motherboard dan berbagai komponen perangkat keras komputer lainnya. Dahulu Intel memiliki slogan terkenal yakni “Intel Inside” yang diganti menjadi “Leap ahead”. Beberapa produk prosesor sukses dari Intel diantaranya adalah Intel Pentium series, Intel Celeron dan Intel Core series.
  • Pilih AMD atau Intel, ini perbandingannya
   AMD dan Intel memang menjadi pilihan yang membingungkan, karena keduanya sanggp menawarkan berbagai  produk mikroporsesor berkualitas dengan banyak seri serta jenis maupun kecepatan yang berbeda.
Memang untuk saat ini, Intel masih memiliki persentase penguasaan pasar lebih besar jika dibandingkan AMD. Namun bukan berarti AMD jauh tidak berkualitas dibanding Intel, sebaliknya kedua brand ini memiliki keunggulan dan kelemahan atau lebih spesifik lagi dengan penggunaan yang berbeda.
  • Kelebihan AMD
   Mungkin banyak yang beranggap bahwa prosesor AMD lebih cepat atau rentan dengan panas bahkan sampai overheat jika digunakan dalam waktu tertentu. Namun anggapan ini bisa benar dan bisa salah karena saat ini banyak yang menganggap bahwa AMD Quad-core lebih stabil masalah panas dibandingkan seri Intel Dual-Core.
   Apabila dipadukan dengan kartu grafis AMD Radeon HD, kualitas grafis yang ditampilan tinggi dan sangat bagus, bahkan jauh melebihi dengan Intel. Perusahaan AMD juga memproduksi varian perangkat keras yang ditujukan ke arah ekonomis dengan harga dan performa ratio tertinggi melebihi perbandingan harga dan performance Intel. Jadi mengenai harga AMD memang lebih unggul, terbukti untuk varian tertinggi yakni Black Edition memiliki harga terjangkau namun sangat berkualitas. Namun bukan berarti murahan.
   Mikroprosesor AMD sangat dikenal luas tangguh untuk menjalankan berbagai macam program desain grafis, pengolah video dan aplikasi game berat (tergantung kemampuan seri prosesor). Jadi, jika Anda memang seorang desainer grafis atau penggila game berat, jangan ragu untuk menggunakan AMD. Rekomendasi prosesor AMD terbaik adalah AMD FX 9590 socket AM3+. Reputasi AMD sebagai prosesor dan kartu grafis game juga semakin naik karena banyak konsol agme yang menggunakannya. Sebagai contoh Xbox 360 dengan ATI Xenos, PlayStation 4 dengan AMD APU 8 Core dan AMD Radeon untuk kartu grafis serta Xbox One dengan AMD APU 8 Core dengan grafis yang sama.
  • Kelebihan Intel
    Sejak Intel Corporation meluncurkan produk processor Core i3, i5 dan i7, perusahaan ini semakin melejit dan mendominasi pasaran prosesor jauh atas AMD. Arsitektur perancangan mikroprosesor Intel yang memanfaatkan teknologi Virtualization, Hyper Threading, serta Turbo Boost dianggap mampu secara signifikan mengangkat kecepatan dan kinerja. Ditambah lithography dengan ukuran 32 nm dan 22 nm juga disinyalir mampu menghemat daya serta lebih membuat stabil panas prosesor. Sejak lama memanh Intel memiliki range varian produk paling banyak dan rasio Clock/performance yang terbaik.
   Kebanyakan orang menganggap,  bahwa untuk kebutuhan multimedia seperti video, akses Microsoft office, sound, Intel adalah yang terbaik dibandingkan AMD. Tentu prosesor semacam ini sangat cocok bagi Anda yang kerja kantoran dengan job yang super sibuk. Prosesor Intel dijamin akan memberi performanya dan kecepatan akses yang luar biasa, ditambah lebih stabil saat dipakai multi tasking, programming dan lain-lain.
  • Kekurangan
   Processor AMD dengan konsep perancangan yang lebih difokuskan untuk memacu kecepatan membuat prosesor ini banyak memakan konsumsi daya listrik diatas 100 watt. Bandingkan dengan kebanyakan processor Intel yang hanya bawah 100 watt. Dan memang ini berimbah kepada processor AMD yang dicap lebih  cepat panas dibanding Intel. Sedangkan Intel dengan kecepatan tinggi dan konsumsi daya rendah tentu memiliki harga lebih mahal. Selain itu, kualitas grafis masih kurang bagus dibandingkan AMD dengan spesifikasi kartu grafis sama.
  • Kesimpulan
   Yang harus dipertimbangkan adalah masalah penggunaan dan budget yang dimiliki saat dibingungkan pilih AMD atau Intel. Apakah Anda seorang gamer, mahasiswa, atau pekerja kantoran? [ALX]

Sumber: http://portal.paseban.com/news/137282/amd-vs-intel

Era "AiO (All in One) PC" Sudah Dimulai!!

   Sebagai salah satu penunjang pekerjaan kantor atau tugas-tugas sekolah, peran komputer saat ini memang sangat besar. Jika kita bicara soal komputer atau biasa dikenal sebagai PC desktop, gambaran yang terbayang di benak Anda biasanya sebuah perangkat dengan CPU dan monitor yang besar, sehingga ruang kerja terasa sempit.

   Padahal, kebanyakan orang menginginkan perangkat yang ringkas yang bisa diandalkan ketika mengerjakan tugas kantor atau sekolah. Maka jangan heran jika tren banyak orang kini lebih memilih notebook ketimbang PC desktop karena mampu menawarkan mobilitas tinggi tanpa meninggalkan performa/kinerja yang ditawarkan.

   Tapi berkat kecanggihan teknologi, komputer dengan casing serta layar monitornya besar kini berubah menjadi lebih ringkas dan dikenal dengan nama All In One PC. Sesuai namanya, All In One PC adalah komputer yang komponen-komponen CPU-nya sudah tertanam langsung dalam layar monitor sehingga memiliki ukuran yang lebih kecil. Uniknya, meski ukurannya lebih kecil, All In One PC justru memiliki daya konsumsi energi yang lebih rendah, dan memiliki performa lebih baik.

    PC All In One menggabungkan dua komponen utama PC yakni monitor dan CPU ke dalam satu perangkat yang ringkas tapi dengan kemampuan dan fitur yang tidak kalah dari komputer konvensional. Seperti halnya produk All In One PC besutan Acer yakni “PC All-in-One seri AZ5610” yang sudah dilengkapi dengan prosesor Core 2 Quad Q8400 berkecepatan 2,66GHZ, memori DDR3 sebesar 4GB, hardisk 750GB, dan grafis ATI Radeon.



   PC All In One dinilai sebagai masa depan komputer, dengan keuntungan lebih praktis (tidak memakan banyak ruang) dan menggunakan listrik yang lebih rendah dibanding PC/komputer konvensional. Sehingga produk ini cocok digunakan di perkantoran ataupun laboratorium institusi pendidikan lain.

    Beberapa vendor All In One PC seperti Acer misalnya, menawarkan perangkat ini lewat layar monitor 23-inci dengan resolusi Full HD 1920×1080 piksel sehingga gambar yang ditampilkan lebih tajam. Bahkan berkat beberapa perbaikan teknologi yang terus dilakukan, All in One PC besutan Acer juga kini sudah mengadopsi layar multi-touch sehingga Anda akan lebih mudah memanipulasi objek, memindahkan gambar, bermain game, menulis teks dengan hanya menyentuhkan jari-jari ke layar monitor. Luar biasa bukan?

   Meskipun sudah menawarkan teknologi touch screen, All in One PC Acer seperti seri Z5 (http://*******/KkmVgk ) juga masih dilengkapi dengan keyboard dan mouse. Tapi bedanya, kedua komponen itu tidak lagi menggunakan kabel yang ditancapkan pada bodi komputer, melainkan memanfaatkan Bluetooth connectivity sehingga lebih mudah digunakan saat Anda menjelajahi internet.

     Jika dilihat dari spesifikasi, All in One PC dari Acer tidak jauh dengan yang ditawarkan komputer konvensional pada umumnya. Tapi dengan desainnya yang praktis, menyerap daya lebih hemat, serta fitur-fitur yang lebih modern, All in One PC patut dijadikan pertimbangan penting. So, masih memilih PC atau beralih ke All in One PC ?

Sumber: http://www.acerid.com/2012/06/saatnya-beralih-ke-all-in-one-pc/

Tips Memilih Laptop Untuk Gaming


   Berencana membeli laptop untuk main game? Saat ini banyak laptop yang diiklankan sebagai laptop gaming, masih ditambah dengan embel-embel murah. Ya, maklum juga sih kalau kemudian laptop dengan kemampuan memainkan game kelas menengah sampai berat kemudian banyak diiklankan atau paling tidak kemampuan tersebut dijadikan nilai jual tersendiri dari laptop yang dimaksud.
   Apa sih kriterianya sampai sebuah laptop layak di sebut sebagai gaming laptop? Jawabannya singkat mudah, ya kalau laptop tersebut mampu memainkan game kelas berat atau sedang dengan setting minimal moderat dengan lancar.
   Nah, untuk mencari laptop dengan kemampuan seperti itu, rasanya akan sangat mudah kalau kita punya anggaran minimal 4 juta setengah – maksudnya setengah maksa, setengah geregetan, setengah mati ketika main game, haha… 

Mengapa beli laptop gaming?

   Rasanya memang tidak berlebihan ketika kita rela menunggu beberapa bulan untuk mengumpulkan uang demi terbelinya laptop gaming yang di incar. Bagi yang tidak sabar, hutang bisa juga menjadi alternatif sumber dananya. Apakah itu layak? Menurut saya ya. Laptop gaming yang bagus, sedianya datang dengan kemampuan komputasi yang lebih, terutama pengolah grafisnya. Dibanding dengan ultrabook yang lebih mengedepankan sisi estetis penampilan luarnya.
   Karena kemampuannya yang lebih itu tadi, maka buat kita yang dalam pekerjaannya ada tuntutan bekerja dengan grafis dan video, laptop gaming jadi bisa kita gunakan pula untuk bekerja. Minimal sampai balik modal-lah, haha….
  
   Kebanyakan laptop gaming sungguhan tidak sungkan datang dengan desain yang bulky, tebal, nggedebleg, sangar, dan tega membuat pemiliknya mengalami kram punggung saking menahan berat-nya yang sulit dikurangi demi mengejar kinerja sesungguhnya dari kemampuan gaming-nya. Sebut saja CyberPower FangBook X7-200, layarnya 17,3 inchi, beratnya sampai 6,2 kg! Atau ASUS G75VW, lihat tampangnya saja sudah bikin gemetar karena sadar harganya terlalu mahal.
   Nah, untuk kelas umum, biasanya asal laptop tersebut bisa memainkan game kelas menengah dengan lancar meski dengan setting resolusi mendekati terendah, cukuplah disebut sebagai gaming laptop.
 
Apa saja yang dipertimbangkan sebelum membeli laptop gaming?
  1. Processor
    Untuk laptop, jika kita membeli yang berprocessor Intel, maka kemungkinannya kita akan mendapatkan seri U alias ULV – yang dirancang irit daya. Ini agak sukar ditolak. Maka setidaknya yang bisa dipilih adalah seri terbaru dari processor tersebut. Untuk sekarang ya tanya dulu, processor-nya itu sudah Ivy Bridge atau masih Sandy Bridge. Dengan menggunakan versi terbaru meskipun dengan nama core dan clock speed yang sama, anda akan mendapatkan pula fitur-fitur perbaikannya, semisal dukungan pada kartu memory terbaru, dukungan pada integrated PCI Express 3.0, dan sebagainya. Bagaimana dengan processor AMD? Jika Intel membawa Intel HD 3000 dan 4000 untuk processor core i-nya, maka AMD juga punya APU. Bagi banyak orang, processor AMD dengan APU-nya dianggap lebih baik dari milik Intel. Menurut saya sih, hanya beda-beda tipis. Lebihnya adalah harga AMD rata-rata lebih murah. Cari yang terbaru yang bisa dijangkau kantong anda. Itu saja. 
  2. Kartu Grafis – VGA – GPU
    Untuk sebuah laptop untuk main game, keberadaannya adalah benar suatu keniscayaan. Jangan percaya kalau sales-nya bilang laptop yang anda incar itu kuat main game berat kalau tidak punya modul VGA mandiri. Keuntungan lainnya adalah, rata-rata laptop yang mempunyai fitur dual GPU itu bisa secara otomatis memilih GPU mana yang diaktifkan sesuai dengan beban kerja yang anda berikan pada laptop. Ini akan memberi anda beberapa jam tambahan masa kerja baterainya. Untuk urusan satu ini, pertimbangkan juga dengan versi VGA-nya, misalnya Asus A46CM-WX095D dengan NVIDIA® GeForce® GT635M 2GB dibanding Asus A46CB-WX023D NVIDIA® GeForce® GT740M 2GB. Versi VGAnya berbeda, meski processornya juga beda sih, haha 
  3. RAM maksimal
    Kebanyakan laptop dengan harga pada kisaran 4 jutaan, sudah datang dengan RAM minimal 2 GB, beberapa malah sudah 4 GB. Sebaiknya perhatikan juga berapa kapasitas RAM maksimal yang bisa dipasang. Selain juga berapa versi tertingginya. Kalau sekarang ya minimal sudah mendukung versi PC-12800-lah. 
  4. Storage (HDD – SSD)
    Laptop gaming dengan kapasitas hard disk cuman 320 GB? Haduh….! Ya minimal 500 GB begitu, biar tidak nanggung dan bisa menampung koleksi iso game-game terbaru yang besarnya semakin tidak ketulungan itu. Kalau bisa sih yang 750 GB atau 1 TB sekalian. Pertimbangkan juga untuk kemungkinan updgrade hard disk ke SSD. Memang sih yang sekarang beredar masih berkapasitas kecil. Tapi kecepatan dan keiritan daya yang ditawarkannya sangat menggoda.  
  5. Layar
    Tidak akan ada yang menyalahkan anda kalau asik sekali main game pada laptop dengan diagonal layar 11,6 inchi. Itu sah. Asal kalau lihat ada yang main dengan layar lebih lega, 14 inchi, 15,6 inchi, atau 17,3 begitu, anda tidak boleh meninggalkan layar laptop sendiri loh ya…. Berapa sih ukuran layar terbaik untuk main game? Itu tergantung selera masing-masing. Tapi menurut saya diagonal 15,6 inchi itu nyaman dan lega banget untuk main game. 
  6. Baterai
    Hmmmm, ini agak merepotkan. Yang paling sering menjadi pengganggu keasyikan main game di laptop adalah baterainya yang terasa cepat sekali habis. Maklum juga sih, kan tenaga yang dibutuhkan memang besar. Pilihlah yang baterainya lumayan. 
  7. Kenyamanan pakai
    Karena rata-rata laptop gaming itu harganya lebih, biasanya mereka juga memberi nilai lebih dengan tambahan fitur. Pertimbangkan untuk membeli laptop gaming dengan fitur back-lit keyboard. Lumayan kan? Selain itu, tidak ada salahnya mencoba terlebih dahulu beberapa fitur pasti yang ada, misal keberadaan koneksi Bluetooth, kenyamanan keyboard, letak panel-panel dan port. Dicoba saja dulu. Ini investasi loh…. Juga kalau laptop yang anda incar itu berbodi aluminium, bagaimana dengan sengatan listrik statisnya?
Tentu tips memilih laptop gaming di atas masih secara umum. Masing-masing orang pasti memiliki preferensi pilihan sendiri. Bagaimana dengan anda? Sudah yakin dengan pilihan laptop gaming incaran anda? Coba cek di Lazada.co.id atau Bhinneka.com dech.

Sumber: http://www.reviewlaptop-id.com/2013/07/tips-cara-memilih-laptop-gaming.html